Selasa, 30 Juni 2020

Resusitasi Jantung Paru Anak





Resusitasi jantung paru anak dibutuhkan untuk situasi genting, termasuk juga terbenam serta penyakit serangan jantung. Apakah itu mekanisme resusitasi jantung paru?Resusitasi jantung paru (RJP) ialah mekanisme pengamanan jiwa yang dipakai pada situasi genting seperti penyakit serangan jantung atau terbenam, saat detak jantung serta pernafasan stop.

Kenapa mekanisme resusitasi jantung paru perlu dilaksanakan pada anak?Saat jantung stop memompa darah, supply oksigen jadi terusik, serta bisa mengakibatkan kerusakan otak dalam beberapa waktu. Dalam tempo 8-10 menit, seorang anak tidak bisa bertahan tanpa supply oksigen yang ukup. Oleh karenanya, RJP dilaksanakan untuk menjaga supply oksigen di darah ke arah otak serta organ-organ penting yang lain, sampai pertolongan klinis tiba untuk kembalikan detak jantung yang normal.

Apa yang perlu disiapkan sebelum lakukan mekanisme resusitasi jantung paru anak?Kekuatan untuk lakukan RJP harus diketahui oleh setiap penolong. Karena, mekanisme pemberian berlainan, tergantung dari kekuatan atau ketrampilan penolongnya. Jika Anda bukan tenaga terbiasa, belum pernah memperoleh training RJP awalnya, tetapi sempat memperoleh training tapi telah lupa, seharusnya beri RJP dengan cara pijat jantung (100-120 kali per menit) tanpa ada pertolongan napas.

Tetapi, jika adalah tenaga terbiasa serta siap untuk lakukan RJP kapanpun, karena itu Anda dianjurkan untuk lakukan penilaian RJP komplet, pijat jantung, serta pertolongan pernafasan. Sebelum lakukan mekanisme RJP pada anak, di bawah ini banyak hal yang perlu Anda perhatikan:

Apa sekitar lingkungan aman? Jika tidak, amankan situasi terlebih dulu.

Bagaimana kesadaran pasien yang akan ditolong?

Jika anak tidak sadar, tepok atau goyangkan pundak serta tanyakanlah dengan suara yang cukup keras "Apa kamu baik-baik saja?"

Jika anak tidak memberi respon serta tidak ada orang di seputar Anda, selekasnya mencari akses komunikasi untuk mengontak nomor genting sebelum lakukan RJP selanjutnya mengambil automated eksternal defibrillator (AED), bila ada.

Jika pasien tidak memberi respon serta ada 2 orang penolong, selekasnya buat pekerjaan. Seseorang harus mengontak nomor genting serta satu penolong yang lain ambil AED.

Pasang AED untuk menilai irama jantung, kerjakan pemberian surprise sesuai dengan perintah yang ada pada AED, serta kemudian kerjakan RJP.

Apakah yang akan dilaksanakan semasa mekanisme resusitasi jantung paru?RJP pada beberapa anak umur setahun ke atas sampai umur remajaProsedur RJP pada beberapa anak umur setahun ke atas sampai umur remaja mempunyai beberapa langkah yang sama dengan mekanisme RJP dewasa, yakni dengan step compression, airway, serta breathing.

Compression mempunyai tujuan untuk kembalikan perputaran darah, dengan beberapa langkah di bawah ini:

Jika Anda sendiri serta tidak melihat pertama kali saat pasien tidak sadar, kerjakan lima siklus kompresi serta pertolongan napas (seputar dua menit) sebelum mengontak nomor genting serta ambil AED.

Jika Anda sendiri serta melihat pertama kali pasien mulai tidak sadar, hubungi nomor genting, mengambil AED, serta kerjakan CPR. Jika ada 2 orang penolong, seseorang penolong perlu mengontak nomor genting serta ambil AED, selanjutnya seseorang yang lain mulai lakukan CPR.

Posisikan pasien untuk tidur terlentang pada permukaan yang datar serta kompak.

Berlututlah dengan menempatkan lutut antara leher serta pundak anak.

Pakai dua tangan atau satu tangan jika anak memiliki tubuh kecil, untuk lakukan pijat jantung atau kompresi dada.

Tempatkan telapak tangan ditengah-tengah dada pada garis puting. Selanjutnya tempatkan tangan yang lain di atas tangan yang ada ditengah-tengah dada.

Kerjakan kompresi dada sedalam seputar lima cm. Jika pasien sudah berumur remaja, kompresi dada dilaksanakan dengan mendesak dada sedalam 5-6 cm. Kerjakan 30 kompresi dada dengan kecepatan 100-120 kali per menit.

Fakta Main Slot Via Pulsa Sangat Menguntungkan

Bila Anda bukan tenaga yang terbiasa, belum pernah memperoleh training RJP awalnya, sempat memperoleh training tapi telah lupa, karena itu kerjakan kompresi dada sampai pertolongan klinis datang atau pasien sadar. Tetapi jika Anda ialah tenaga yang terbiasa serta siap lakukan RJP teruskan ke step airway serta breathing.

Airway untuk melepaskan jalan napas, dilaksanakan dengan tingkatan di bawah ini:

Sesudah lakukan 30 hitungan kompresi dada, membuka jalan napas pasien dengan cara head-tilt serta chin-lift.

Tempatkan telapak tangan pada dahi pasien. Selanjutnya dengan cara perlahan-lahan, tengadahkan kepala pasien. Pakai tangan lainnya untuk menarik dagu pasien hingga jalan napas terbuka.

Breathing untuk memberi pertolongan napas, dilaksanakan dengan satu siklus RJP, atau 30 hitungan kompresi dada dibarengi 2x pemberian pertolongan napas. Di bawah ini langkahnya:

Sesudah jalan napas terbuka, tekan cuping hidung pasien serta tutup mulut pasien dengan mulut penolong, untuk memberi 2x pertolongan napas.

Tekankan semasa meniupkan napas, dada pasien terangkat. Jika pada tiupan pertama dada terangkat, teruskan untuk memberi pertolongan napas yang ke-2. Tetapi bila dada tidak terangkat, ulangilah lagi pembebasan jalan napas dengan cara head-tilt serta chin lift. Upayakan tidak untuk memberi pertolongan napas kebanyakan atau meniupkan napas begitu kencang.

Sesudah dua napas diberi, teruskan untuk lakukan siklus RJP yang ke-2. Jika ada dua penolong, kerjakan 15 hitungan kompresi dada pada satu siklus CPR serta 2x pertolongan napas.

Jika ada AED, pakai AED sesuai dengan panduan. Bila sangat mungkin, pakai bantalan AED spesial untuk pasien beberapa anak. Beri satu surprise serta ulangilah RJP. Lanjutkan RJP sampai pasien sadar atau pertolongan klinis tiba.

RJP pada bayi berumur empat minggu ke atasHenti jantung pada bayi biasanya dikarenakan oleh kekurangan oksigen, contohnya karena terbenam atau terselak. Jika Anda mengetahui jika bayi alami sumbatan jalan napas, kerjakan pertolongan pertama untuk melepaskan jalan napas terlebih dulu. Jika Anda tidak ketahui pemicu henti napas pada bayi, kerjakan RJP.

Untuk mengawali RJP, check dahulu situasi seputar, goyangkan bayi, serta melihat tanggapan bayi seperti tidak ada atau adanya pergerakan. Jika tidak ada tanggapan, kerjakan RJP dengan cara compression, airway, serta breathing untuk bayi di bawah setahun (tidak untuk bayi baru lahir).

Compression dilaksanakan dengan di bawah ini:

Jika Anda sendiri serta tidak melihat saat bayi mulai bangkrut, kerjakan lima siklus kompresi serta pertolongan napas (seputar dua menit), sebelum mengontak nomor genting serta ambil AED.

Jika Anda sendiri serta lihat saat bayi mulai bangkrut, hubungi nomor genting, mengambil AED, serta kerjakan CPR. Bila ada 2 orang penolong, seseorang penolong harus mengontak nomor genting serta ambil AED. Selanjutnya seseorang penolong yang lain mulai lakukan CPR.

Posisikan bayi untuk tidur terlentang pada permukaan yang datar serta kompak.

Pikirkan garis horizontal antara ke-2 puting susu bayi serta tempatkan dua jemari (dari satu tangan) di bawah garis itu ditengah-tengah dada.

Kerjakan kompresi dada sedalam kira-kira 4 cm dengan berhati-hati seputar 1/3-1/2 kedalaman dada.

Kerjakan kompresi dada sekalian hitung jumlah kompresi dengan keras dengan kecepatan kompresi 100-120 kali per menit.

Airway dilaksanakan dengan cara seperti berikut:

Sesudah lakukan 30 kali kompresi dada, dorong atau angkat kepala ke belakang dengan cara perlahan-lahan, dengan satu tangan mengusung dagu serta satu tangan yang lain menggerakkan dahi.

Jangan memiringkan kepala ke belakang bila anak disangka alami luka leher atau kepala.

Breathing dilaksanakan dengan di bawah ini:

Tutup mulut serta hidung bayi memakai mulut Anda. Pakai kemampuan otot pipi untuk meniupkan udara dengan cara perlahan-lahan ke mulut bayi. Anda tidak dianjurkan memakai tarikan napas dalam dari paru-paru. Lihat, bila dada bayi terangkat, karena itu beri pertolongan napas ke-2. Tetapi jika tidak terangkat, kerjakan atau ulangilah pembebasan jalan napas serta beri pertolongan napas.

Jika dada bayi tidak terangkat, teruskan kompresi dada.

Beri dua pertolongan napas sesudah lakukan 30 hitungan kompresi dada. Bila ada dua penolong, beri 2x pertolongan napas sesudah 15 hitungan kompresi dada.

Lanjutkan RJP sampai bayi sadar atau pertolongan klinis tiba.

Apa yang perlu dilaksanakan sesudah jalani satu siklus resusitasi jantung paru?Anda dianjurkan untuk selalu lakukan serta memberikan tambahan siklus RJP sampai pasien kembali lagi sadar atau pertolongan klinis sudah tiba.

Hasil apakah yang didapat dari resusitasi jantung paru?Dengan lakukan RJP dengan cara pas pada pasien yang tidak sadar Anda sudah menolong untuk kembalikan perputaran serta oksigenasi ke badannya. Tanpa ada oksigen, anak bisa alami kerusakan otak permanen atau alami kematian dalam tempo kurang dari 8 menit.

Apa efek dari mekanisme resusitasi jantung paru?Dengan memperoleh kompresi dada, pasien bisa alami beberapa efek seperti luka dada, dada berasa sakit, patah tulang rusuk, atau kolapsnya paru-paru.

penyakit paru-paru penyakit anak terbenam penyakit serangan jantung henti jantung tiba-tiba
Previous Post
First