Selasa, 30 Juni 2020

Kateterisasi Jantung





Kateterirasi jantung dilaksanakan dengan masukkan selang tipis dalam pembuluh darah Apakah itu kateterisasi jantung?Kateterisasi jantung ialah mekanisme yang mempunyai tujuan menganalisis serta menyembuhkan beberapa situasi jantung.

Dokter akan masukkan kateter, yaitu tabung tipis serta panjang dengan camera kecil pada ujungnya, ke pembuluh darah di selangkangan, leher, atau lengan. Tabung ini selanjutnya ditujukan ke pembuluh darah jantung.

Lewat kateterisasi jantung, situasi pembuluh darah yang memasok jantung bisa diketahui selanjutnya. Dokter dapat juga masukkan zat pewarna kontras ke pembuluh darah melalui kateter, lalu situasi katup, pembuluh darah koroner, serta ruang-ruang jantung bisa dilihat dengan X-ray.

Mengapa kateterisasi jantung dibutuhkan? Kateterisasi jantung dibutuhkan untuk mengetahui permasalahan jantung yang dirasakan oleh pasien sekaligus juga menanganinya.

Analisis masalah jantungProsedur klinis yang seringkali disebutkan angiogram ini bisa menolong dokter dalam mengetahui ada penyakit jantung pada pasien dengan:

Tentukan tempat penyempitan atau sumbatan di pembuluh darah yang bisa mengakibatkan ngilu dada (angiogram)

Menghitung desakan serta kandungan oksigen pada semasing sisi jantung

Mengecek peranan pompa jantung (venticulogram)

Ambil contoh jaringan dari jantung yang selanjutnya dicheck di bawah mikroskop (biopsi jantung)

Menganalisis penyakit jantung bawaan

Perlakuan penyakit jantung spesifikBagi pasien dengan penyakit jantung spesifik, kateterisasi jantung dapat dipakai untuk menangani permasalahan jantung. Beberapa salah satunya mencakup:

Angioplasty, yakni memperlebar pembuluh darah arteri yang menyempit. Ini dapat dilaksanakan dengan penempatan stent atau ring jantung.

Tutup lubang pada jantung serta melakukan perbaikan abnormalitas jantung bawaan lain.

Melakukan perbaikan atau mengubah katup jantung.

Lakukan balloon valvuloplasty, yaitu buka katup jantung yang sempit.

Melakukan perbaikan irama jantung yang tidak teratur dengan proses ablasi.

Tutup sisi jantung spesifik untuk menahan terciptanya gumpalan darah.

Siapa yang memerlukan kateterisasi jantung?Kateterisasi jantung dapat disarankan buat orang yang menderita ngilu dada atau tanda-tanda yang lain, seperti sesak napas, pusing, atau capek. Beberapa keluhan ini bisa mengisyaratkan situasi yang mencakup:

Kardiomiopati

Penyakit jantung bawaan, seperti atrial septal defects (ASD) atau ventricular septal defects (VSD)

Penyakit jantung koroner

Tidak berhasil jantung

Masalah katup jantung

Situasi kontraindikasi kateterisasi jantung, atau bisa dilaksanakan dengan pemantauan dokter,yakni:

Pasien masalah pembekuan darah

Alergi pada zat pada proses kateterisasi jantung

Ada perdarahan aliran cerna

Pasien stroke

Situasi infeksi

Masalah irama jantung (aritmia)

Masalah elektrolit

Anemia

Tidak berhasil ginjal kronis

Apa persiapan untuk jalani kateterisasi jantung?Mekanisme kateterisasi jantung umumnya dilaksanakan di dalam rumah sakit. Berikut deretan persiapan yang disarankan sebelum menjalaninya:

Infokan alergi yang Anda punya, khususnya alergi pada iodin, kerang, cairan pewarna X-ray, lateks, benda memiliki bahan fundamen karet, atau beberapa obat spesifik.

Buat pengidap diabetes, bahas sama dokter berkaitan beberapa obat diabetes serta insulin yang dipakai sebelum jalani kateterisasi jantung. Pengidap umumnya bisa konsumsi makanan atau minuman sesudah mekanisme usai.

Katakan semua obat yang sedang Anda mengonsumsi, termasuk juga obat herbal atau suplemen. Dokter kemungkinan mereferensikan pasien untuk hentikan mengonsumsi obat pencair darah, seperti warfarin, aspirin, apixaban, dabigatran, serta rivaroxaban.

Pasien akan diharap untuk jalani tes darah serta elektrokardiogram.

Pasien akan diharap untuk berpuasa (tidak makan atau minum) minimal enam jam sebelum mekanisme. Ada minuman dan makanan dalam lambung bisa tingkatkan efek pembiusan.
Pasien dengan alat membantu dengar masih bisa memakainya semasa mekanisme. Tetapi pasien yang menggunakan kacamata biasanya perlu melepaskannya saat jalani kateterisasi jantung. Tetapi Anda masih bisa bawa kacamata ke sarana kesehatan.

Bagaimana mekanisme kateterisasi jantung dilaksanakan?Mekanisme kateterisasi jantung akan dilaksanakan oleh team dokter dengan kapabilitas spesial, perawat, serta teknisi klinis. Aksi klinis ini perlu ditempuh di dalam rumah sakit, umumnya di laboratorium spesial kateterisasi jantung.

Pada dasarnya, kateterisasi jantung umumnya berjalan satu jam serta cara-caranya mencakup:

Perawat akan mempersiapkan jalan infus di pembuluh darah vena tangan Anda supaya obat bius dapat diberi. Obat bius mempunyai tujuan membuat pasien tenang, namun tersadarkan serta dapat ikuti instruksi semasa mekanisme.

Perawat akan bersihkan serta mencukur rambut di seputar ruang mekanisme, biasanya di selangkangan.

Obat bius lokal diberi supaya pasien tidak berasa ngilu waktu jarum dimasukkan.

Dokter akan lakukan penusukan dengan jarum ke pembuluh darah pasien.

Tabung kecil (sheath) lalu dimasukkan pada pembuluh darah, serta kateter akan dimasukkan melalui tabung kecil ini ke pembuluh darah.

Monitor video akan memperlihatkan tempat kateter semasa ditujukan ke arah pembuluh darah jantung. Pasien kemungkinan merasai sedikit desakan pada ruang selangkangan.

Beberapa alat spesial bisa ditempatkan pada ujung kateter, bergantung tipe prosesnya. Contohnya, alat untuk menghitung desakan pada ruangan jantung serta pembuluh darah, lihat sisi dalam pembuluh darah, ambil contoh darah jantung, atau ambil contoh jaringan jantung.

Pada mekanisme angiografi, kateter dipakai untuk masukkan zat pewarna spesial agar situasi pembuluh darah bisa disaksikan lewat X-ray.

Pada mekanisme angioplasty, kateter dipakai untuk memperlebar pembuluh darah yang menyempit atau terhalang.

Pada mekanisme valvuloplasty, kateter digunakan untuk memperlebar katup jantung.

Sesudah mekanisme usai, dokter akan keluarkan sheath serta kateter dari pada tubuh Anda.

Perawat selanjutnya mendesak ruang mekanisme untuk menahan pendarahan.

Anggota badan itu akan ditutup dengan perban.

Apa yang penting diingat sesudah kateterisasi jantung?Sesudah jalani kateterisasi jantung, Anda akan dibawa ke ruangan pemulihan serta diharap untuk berbaring semasa beberapa saat.

Perawatan di ruangan pemulihanBeberapa hal yang dilaksanakan oleh team klinis semasa Anda ada di ruangan pemulihan ialah seperti berikut:

Mendesak ruang penusukan untuk hentikan pendarahan.

Minta Anda supaya tidak turun dari tempat tidur.

Minta Anda untuk jaga tempat kaki supaya masih lurus

Mengawasi denyut jantung serta tekanan darah dengan cara periodik.

Anda perlu memberitahukan pada peuigas klinis jika berlangsung bengkak, ngilu, atau pendarahan di seputar ruang penusukan. Demikian juga bila Anda alami ngilu dada semasa pemulihan.

Perawatan di rumahSebelum pulang dari rumah sakit, dokter akan memberi beberapa panduan berikut berkaitan pemulihan di dalam rumah:

Jaga supaya tempat sisa penusukan masih kering.

Bila tempat penusukan ditutup dengan perban, dokter akan mengajari Anda langkah mengubahnya.

Hindari kesibukan berat semasa beberapa waktu pascaprosedur.

Apa efek serta kompikasi kateterisasi jantung?Kateterisasi jantung termasuk juga mekanisme klinis yang relatif aman. Tapi, aksi klinis apa saja pasti mempunyai efek serta efek. Dokter akan membahas efek yang kemungkinan berlangsung dan usaha penjagaan yang bisa dilaksanakan.

Beberapa efek serta kompleksitas kateterisasi jantung yang kemungkinan dirasakan oleh pasien mencakup:

Lubang pada pembuluh darah (perforasi)

Udara masuk ke pembuluh darah (emboli udara)

Reaksi alergi pada zat pewarna kontras

Pendarahan

Terciptanya gumpalan darah

Memar

Penyakit serangan jantung

Infeksi

Kerusakan ginjal sebab zat pewarna kontras

Stroke

Irama jantung yang tidak teratur (aritmia)

Anda pun perlu selekasnya mengontak dokter jika alami beberapa kondisi berikut ini:

Tempat penusukan merasa ngilu, terlihat merah, berdarah, serta lebam.

Demam

Menggigil

Mual

Ngilu dada

Terus berkeringat

Tidak sadarkan diri.

Sensasi kebas atau mati rasa pada tangan atau kaki sebagai tempat penusukan.

penyakit jantung sakit jantung penyakit serangan jantung katup jantung
Previous Post
Next Post